Klaten. pawarta-semarang.com. Sungguh malang nasib Eko Suseno (19 ) warga Dusun Kembarsari Desa Tirtomarto Kecamatan Cawas ini, ketika nongkrong di Kompleks Sendang Pokak, Desa Pokak, Kecamatan Ceper ditikam tiga orang tak dikenal hingga tewas.

Menurut informasi di lokasi peristiwa, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 12.00 WIB, Eko Suseno berada di lokasi itu untuk berteduh. Saat sedang beristirahat itulah, muncul tiga pemuda mengendarai sepeda motor Honda Revo berboncengan dari arah barat.

Setelah dekat, salah seorang pemuda turun. Tanpa banyak tanya pelaku menusuk ulu hati korban dengan pisau. Mendapat serangan mendadak, korban tidak siiap melawan. Setelah melakukan aksi, para pelaku kabur ke arah barat.

Korban ditolong oleh saksi Saiful Rohim (17) dan Agus Yulianto,(17). Keduanya meminta tolong warga sekitar dan warga berhamburan ke lokasi yang dibawa ke RS Mitra Pedan. (A39)

Namun karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Namun setelah dirawat akhirnya korban meninggal dunia.

Atas peristiwa tersebut, Kapolres Klaten AKBP Nazirwan Adji Wibowo melalui Kapolsek Ceper AKP Sugeng Handoko mengatakan motif di balik kejadian itu masih diselidiki. Pelaku masih dalam penyelidikan jajaran Polres dan Polsek.

 

PELAKU MASIH DIBURU POLISI

Eko Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal


KLATEN (KRjogja.com) –  Eko Suseno (19) warga Dusun Kembarsari, Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas Klaten, tewas setelah ditusuk senjata tajam oleh orang tidak dikenal, Sabtu (03/05/2014).

Peristiwa penusukan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu korban bersama teman-temannya sedang berkumpul di Sendang Pokak, Ceper tiba-tiba didatang tiga orang tidak dikenal dengan berboncengan sepeda motor Honda Revo.

Namun tanpa disadari korban, tiba-tiba saja orang tidak dikenal itu menusukkan senjata tajam ke tubuh korban, di bagian ulu hati. Setelah melihat korban terkulai bersimbah darah, pelaku kabur.

Korban yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Pedan. Namun nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan. Kepolisian setempat akhirnya membawa jasad korban ke RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten untuk keperluan visum.

“Belum diketahui apa motif dari penusukan tersebut. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan hingga berita ini diturunkan, pelakunya terus diburu.(*-7)